BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah desa miskin yang berada di kabupaten tertinggal di Indonesia mencapai sekitar 20.000 desa. Biaya untuk mengangkat setiap desa itu dari kemiskinan sekitar Rp 30 miliar sehingga total dana yang dibutuhkan di Indonesia mencapai Rp 600 triliun.
Deputi Khusus Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Tatag Wiranto di Bandung, Minggu (9/1/2011), mengungkapkan, jika penanganan desa miskin hanya bergantung kepada pemerintah , masalah itu akan sulit diatasi karena anggaran yang terbatas.
Karena itu, diperlukan partisipasi pihak lain seperti perbankan. Di Indonesia, terdapat 183 kabupaten tertinggal, kata Tatag. Desa-desa miskin tersebar seperti di Papua, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lampung, dan Kalimantan Tengah.
Di Jawa pun terdapat desa-desa miskin yang umumnya berada di bagian selatan. Tatag menambahkan, total jumlah desa yang miskin dan tidak di kabupaten-kabupaten tertinggal di Indonesia sebanyak 27.000 desa. Daerah tertinggal memiliki kualitas sumber daya manusia terbatas.
"Sumber daya itu belum dimanfaatkan secara optimal. Lalu, aliran investasi rendah, dan ketersediaan infrastruktur terbatas," katanya.
Selain itu, kapasitas institusi sosial-ekonomi pemerintahan kurang memadai. Akibatnya, kegiatan produksi kurang berkembang dengan dampak kesempatan kerja, pendapatan masyarakat, serta kualitas kehidupan yang rendah.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda