Praktik
jual beli ijazah aspal alias ijazah asli tapi palsu, ternyata bukan
hanya ada di tingkat sarjana. Ijazah sekolah dasar (SD) pun banyak
peminatnya. Tak heran, bila permintaan ijazah aspal dari SD hingga S2
pun sangat tinggi.
Upaya mendapatkan ijazah aspal tidak
sulit. Cukup dengan merogoh kantong dalam-dalam dan dompet yang tebal,
ijazah pun di tangan. Tidak perlu mengikuti kegiatan belajar dan
perkuliahan hingga bertahun-tahun. Cukup belajar singkat, kuliah kilat,
foto bareng wisuda, gelar pun menempel.
Penelusuran Radar Bekasi (Grup JPNN), tempat maupun kampus yang menyediakan ijazah aspal itu, rupaya ada di pusat kota. Bertebaran di sejumlah jalan protokol. Gedungnya bisa berbentuk kampus, tempat kursus maupun ruko-ruko di pusat perkantoran.
Penelusuran Radar Bekasi (Grup JPNN), tempat maupun kampus yang menyediakan ijazah aspal itu, rupaya ada di pusat kota. Bertebaran di sejumlah jalan protokol. Gedungnya bisa berbentuk kampus, tempat kursus maupun ruko-ruko di pusat perkantoran.
A, salah satu staf di sebuah tempat
kursus, mengaku bisa mengeluarkan ijazah sesuai permintaan kliennya.
Mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, D3, S1 hingga S2.
Dia menjamin ijazah yang dikeluarkan
tempatnya bekerja sesuai dengan ijazah asli mereka yang kuliah dan
sekolah bertahun-tahun. Dia mengklaim, ijazah yang dikeluarkan tempatnya
bekerja merupakan ijazah asli, hanya waktu belajarnya yang dipercepat.
"Kita jamin keamanannya. Identitas klien
kami akan rahasiakan. Untuk keamanan legalitas kami jamin, karena
memang ijazah dikeluarkan secara resmi, hanya waktunya saja dipercepat,"
ucapnya kepada Radar Bekasi (Grup JPNN) saat berpura-pura mendaftar.
A juga mengklaim ijazah yang dikeluarkan
tempatnya itu aman untuk dipakai melanjutkan pendidikan selanjutnya.
Tidak terkecuali untuk melamar kerja sebagai PNS, TNI-Polri, termasuk
promosi kenaikan pangkat dan jabatan di lembaga negara.
"Aman gak ada masalah. Kenapa saya bisa
bilang begini karena sudah banyak buktinya berhasil, memakai ijazah dari
kami," ujarnya meyakinkan, seraya menyebut sejumlah nama di kalangan
anggota DPR, PNS, dan pejabat.
A mematok harga mulai dari Rp4 juta
untuk ijazah SD. Rp6 juta untuk SMP. Rp7,5 juta ijazah SMA. Rp9 juta
untuk ijazah D3. Rp11 juta ijazah S1 dan Rp16 juta untuk ijazah S2.
Sumber: jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda